Sehabis Ratas ( Rapat terbatas) dg pak kapolres Tegal bersama para tokoh
agama dan muda tegal wa karso langsng mencari warung MIE ayam tetapi
tanpa di duga dan di nyana di warung MIE ayam goyang lidah tsb sdh ada
darsono yang habis semangkok Mie ayam......
Wa karso:" son kok kamu di sini ada apa???"
Darsono:" biasa lah detektif jd ada di mana-mana.... hehehehehe..... ooowh ya wa habis dari mana rika???"
Wa karso :" habis dr polres persiapan aksi hari toleransi internasional yang di kemas " parade kebhinekaan" ntar km ikut ya son???"
Darsono:" kapan tuh kegiatannya wa?"
Wa karso:"hari jum'at 25 Nop tepat habis sholat jum'at kumpul di halaman Gedung NU Slawi,"
Darsono :" kalo begitu aq ikut wa, mudah2an sehat....
Wa karso:" bagus sbg warga negara Indonesia harus ikut dan mau bersama-sama menjaga NKRI yang berbeda tapi Satu,"
Darsono:" berarti bukan aksi nyuruh ahok masuk penjara kan wa???"
Wa karso :". Wahai saudaraku ahok sdh final ditangani aparat penegak
hukum, jadi org islam itu harus yang ramah, krn ISLAM adalah jalan
kebahagiaan utk semua maka bila ada org Islam yang tdk bahagia dg ke
islamannya bahkan membuat orang2 di sekelilingnya tdk bahagia bahkan
sengsara maka kita pertanyakan ke islamannya".....
Darsono :" ooooowh mantap wa karso jd 212 hrs tersindir nih....... hehehheheeh...
Wa karso:" wa mie ayam ceker semangkok aja di kasih micin yah........
SUTRISNO HADY
Tuesday, November 22, 2016
wa warso
Wa
karso coba nih lihat saya dapat sms di suruh mengambil tabungan di bank
sbg aksi peduli umat islam agar ekonomi indonesia hancur kl ga salah
namanya Rush money? Apa sih mau nya mereka???" sungut darsono sambil
nyedot rokok nya dalam-dalam..
Wa karso: " lah sampeyan emang pnya tabungandi bank son?? Se ingat ku km kan msih pnya hutang KUR di BRI???"
Darsono:" lah itu makanya aq bingung masa aq g pnya tabungan kok di suruh ambil uang di bank, brrti aq di suruh hutang lagi? " hehehehehe
Wa karso:" jgn kuatir son rakyat indonesia khususnya org2 islam g bkln mau mengambil tabungannya di bank secara besar2an, krn kl di taruh di rumah jg rawan, bisa jadi incaran pencuri, atau perampok loh..... hehehehee
Darsono:"terus aq jg dapat sms di suruh melakukan aksi tgl 2 desember ... kl yang itu aksi apa???
Wa karso:" aksi kuda lumping kallli..... son"
Darsono" haddeh kok kuda lumping wa???"
Wa karso: " lah sampeyan emang pnya tabungandi bank son?? Se ingat ku km kan msih pnya hutang KUR di BRI???"
Darsono:" lah itu makanya aq bingung masa aq g pnya tabungan kok di suruh ambil uang di bank, brrti aq di suruh hutang lagi? " hehehehehe
Wa karso:" jgn kuatir son rakyat indonesia khususnya org2 islam g bkln mau mengambil tabungannya di bank secara besar2an, krn kl di taruh di rumah jg rawan, bisa jadi incaran pencuri, atau perampok loh..... hehehehee
Darsono:"terus aq jg dapat sms di suruh melakukan aksi tgl 2 desember ... kl yang itu aksi apa???
Wa karso:" aksi kuda lumping kallli..... son"
Darsono" haddeh kok kuda lumping wa???"
Tuesday, November 8, 2016
saat penentuan
NEW YORK, KOMPAS.com -
Apakah hasil pemungutan suara itu akan menggugurkan mimpiHillary Clinton untuk menjadi Presiden perempuan pertama di AS?
Ataukah, menjadi akhir dari perjuangan seorang taipankontroversial Donald Trump untuk menuju Gedung Putih?
Dengan keunggulan tipis dalam sejumlah survei sebelumpemilihan presiden digelar belum ada jaminan bahwa Hillary bakal memenangi ajang ini.
Nama pemenang pilpres baru akan diketahui pada pukul 03.00 GMT, atau sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (9/11/2016).
Antusiasme warga AS terlihat di mana-mana. Di Florida misalnya, warga antre di tempat-tempat pemungutan suara. Demikian jugadi Pennsylvania.
Bahkan di pusat kota New York di kawasan Manhattan, antrean pemilih menjalar ke jalan-jalan di luar TPS.
"Hillary, dia adalah sejarah," seru Charmaine Smith (50), seorangwarga Afrika-Amerika yang bekerja sebagai manajer toko, saatmemberikan suara di Harlem.
"Semua yang dimiliki Trump hanya 'bullying'," sebut dia.
Baca: Jika Hillary Jadi Presiden, Bill Clinton Disapa First Dude?
Sementara R. Raju, seorang lelaki imigran India berusia 70 tahundari Staten Island, New York, dengan percaya diri memberikan suaranya untuk Trump.
Sementara R. Raju, seorang lelaki imigran India berusia 70 tahundari Staten Island, New York, dengan percaya diri memberikan suaranya untuk Trump.
Raju mengaku percaya Trump mampu mewujudkan janji untukmerebut kembali kekuasaan dari kelompok elite Washington yang korup.
"Trump akan menjadi Presiden yang luar biasa," kata dia.
"Bukan hanya bagus, tapi luar biasa, dia sama dengan RonaldReagan," cetus Raju
Sementara itu, menempuh perjalanan beberapa jam ke utara dariNew York, dengan mudah didapati kerumunan warga yang menyerukan "Madam President".
Sementara itu, menempuh perjalanan beberapa jam ke utara dariNew York, dengan mudah didapati kerumunan warga yang menyerukan "Madam President".
Di tempat itu, Hillary dan suaminya, mantan Presiden Bill Clinton,memberikan suara di dekat rumah mereka di Chappaqua.
Tak lama setelah itu mereka berbaur dan menyalami warga satu per satu.
"Banyak orang di AS saat ini sedang menunggu hasil pemungutansuara. Hasilnya sangat menentukan bagi negara kita," ungkap perempuan berusia 69 tahun itu.
"Dan saya, saya akan melakukan apa yang terbaik yang saya bisa lakukan, jika saya memenangi pemilihan hari ini," seru Hillary.
Jangan menyerah
Sementara itu, Trump memberikan hak suara dengan didampingisang istri Melania di TPS yang berada di Manhattan school gymnasium.
Jangan menyerah
Sementara itu, Trump memberikan hak suara dengan didampingisang istri Melania di TPS yang berada di Manhattan school gymnasium.
"Saat ini semuanya terlihat sangat baik," ungkap Trump kepadapara wartawan, seperti dikutip AFP.
Pernyataan Trump itu seolah mengabaikan demonstran yang menyambutnya dengan teriakan "New York membenci kamu!"
Waktu pun terus berjalan. Masa-masa penentuan semakin dekat.Trump pun merasa perlu untuk menggugah para pemilih agar memilih dirinya, terutama di wilayah kunci macam Florida.
Tanpa raihan suara yang besar di Florida, maka kemenanganTrump bakal jauh dari kenyataan.
"Jangan menyerah, tetap berikan suara, pemilihan umum ini masih jauh dari kata 'selesai'," tulis Trump di akun Twitternya, sepertidikutip AFP.
"Kita telah melakukan dengan baik, dan masih ada waktu tersisa.Go Florida!" tulis dia.
"Jangan menyerah, tetap berikan suara, pemilihan umum ini masih jauh dari kata 'selesai'," tulis Trump di akun Twitternya, sepertidikutip AFP.
"Kita telah melakukan dengan baik, dan masih ada waktu tersisa.Go Florida!" tulis dia.
B
Friday, October 28, 2016
DAHLAN ISKAK DIINCAR PENGUASA
JAKARTA, KOMPAS.com
"Saya tidak yakin apakah yang dimaksud Pak Dahlan Iskan dengan diincar kekuasaan itu adalah oleh Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo). Sebab, Presiden dalam penegakan hukum tidak pernahmengincar siapa pun," kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/10/2016).
Johan mengatakan, penegakan hukum sepenuhnya diserahkan kepada institusi penegak hukum, baik itu kejaksaan, kepolisian,maupun Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Selama ini Presiden Jokowi tidak pernah melakukan intervensikepada aparat penegak hukum dalam melakukan proses hukumkepada siapa pun," ujar dia.
Dahlan sebelumnya mengaku tidak kaget bahwa dia akan ditahan dalam kasus yang dialaminya.
"Saya memang sudah lama diincar penguasa," kata Dahlan saat keluar dari ruang penyidikan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timurmenuju mobil tahanan, Kamis (27/10/2016).
Namun, mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) itu tidak menjelaskan siapa penguasa yang dimaksud.
Dahlan Iskan ditetapkan tersangka dalam kasus pelepasan asetBUMD Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU), sejak Kamis (27/10/2016) sore. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah limakali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Setelah ditetapkan tersangka, Dahlan Iskan langsung ditahan dan dititipkan di Lapas Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.
Kompas TVDahlan Iskan Tempati Ruang Tahanan Khusus
Tuesday, October 25, 2016
KONTRAS MINTA PEMERINTAH
JAKARTA, KOMPAS.com
Menurut Puri, dalam dokumen hasil penyelidikan tim pencari fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, ada lima orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Kelima orang itu adalah Indra Setyawan, Ramelga Anwar, Muchdi PR, Bambang Irawan dan AM Hendropriyono.
Hanya Hendropriyono yang belum pernah diperiksa hingga saat ini. Sementara empat nama lainnya telah diperiksa di era pemerintahan Presiden SBY.
"Dia (mantan ketua TPF) sebut lima nama di sana. Nama-nama yang sudah diadili, kecuali satu nama AM Hendropriyono," kata Puri saat ditemui di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Selasa (25/10/2016).
"Jadi pemerintah harus membentuk tim penyelidik, periksa Hendropriyono," ujarnya.
Meskipun Hendropriyono pernah menyangkal keterlibatannya dalam kasus tersebut, kata Puri, hal itu bukan berarti yang bersangkutan bebas dari proses pemeriksaan.
Saat di Cikeas, SBY menyampaikan proses penegakan hukumterkait kasus pembunuhan Munir harus terus belanjut. Diamengatakan selalu ada pintu yang terbuka untuk mencarikeadilan.
"Hal ini harusnya bisa ditangkap pemerintahan Jokowi secara gesitkarena sudah ada pernyataan resmi dari pemerintahan sebelumnya yang menyatakan proses penuntutan hukum itu tidakberhenti," ucap Puri.
Sebelumnya, mantan Ketua TPF kasus pembunuhan Munir,Marsudhi Hanafi menegaskan bahwa perkara pembunuhan Munirbelum tuntas.
Masih ada pihak yang diduga kuat terlibat pembunuhan itu yanglolos dari proses hukum. Mantan Kepala Badan Intelejen Negara(BIN) A.M Hendropriyono adalah orang yang dimaksud.
"Kan dia bergerak di lingkungan BIN. Waktu itu pimpinan BIN kanHendro dan tentulah dia harus tahu, begitu" ujar Marsudhi dikediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Selasa (25/10/2016).
Marsudhi menegaskan, nama Hendropriyono disebut dalam dokumen TPF Munir. Dokumen itu telah diserahkan kepada SBYpada akhir Juni 2005.
Kemudian, dokumen dibagikan ke Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, Menkumham dan Menteri Sekretariat Negara.
Proses hukum polisi setelah itu kemudian berujung padapenetapan sejumlah orang sebagai tersangka. Di antaranya adalah Pollycarpus Budihari Priyanto dan Muchdi Pr.
Namun, Marsudhi mengakui bahwa proses penyidikan perkarapembunuhan Munir kala itu tidak sampai menyentuh nama Hendropriyono.
Hingga saat ini Hendropriyono belum memberikan komentarseputar kasus Munir. Kompas.com masih berusaha untuk mendapatkan keterangan dari Hendropriyono.
Kompas TVSBY Tanggapi Dokumen Hasil Penyelidikan TPF Munir
Tuesday, October 18, 2016
DI TANYA SOAL KEMUNGKINAN PILPRES 2019
JAKARTA, KOMPAS.com
Dua kali pertanyaan itu dilontarkan, Jokowi menjawab dengan diplomatis. "Saya ini konsentrasi bekerja, konsentrasi di kerja. Karena masih banyak persoalan yang belum kita selesaikan. Yangurusan dengan infrastruktur, yang urusan dengan pangan, yang urusan dengan reformasi di bidang hukum. Saya kira saya maukonsentrasi saja ke kerja saja," kata dia.
Jokowi tidak menjawab lugas, maju atau tidak.
"Pekerjaan yang harus diselesaikan banyak sekali. Kita ngurusmasalah yang ada saja pontang-panting. Hehehehe," ujar Jokowi.
"Menyelesaikan masalah yang ada saja pagi malam, pagi malam.Kemudian dari daerah satu ke daerah yang lain. Saya kira konsentrasi saya ke sana. Konsentrasi saya di pekerjaan," lanjutdia.
Jokowi tidak mau merespons soal Partai Golkar yang telah menyatakan mendukung Jokowi kembali maju dalam Pilpres 2019mendatang.
Menurut Jokowi, hal itu merupakan keputusan internal PartaiGolkar yang tidak bisa dicampurinya.
Budiman mengajukan pertanyaan itu karena survei publik ataskinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunjukkanpeningkatan.
Survei Kompas, Februari 2016, menunjukkan, sebanyak 84,4persen responden menyatakan citra Presiden Jokowi baik.
Angka itu naik hampir 11 persen dibandingkan bulan Oktober 2015.
Survei yang sama juga mencatat, 72 persen responden menilaipositif pemerintahan.
Angka itu tertinggi dibandingkan penilaian publik atas citra pemerintahan Jokowi-Kalla selama setahun terakhir.
Lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC)juga menunjukkan angka yang hampir sama.
Sebanyak 67 persen masyarakat yang diberi kuisioner menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla.
Adapun, 30 persen lainnya menyatakan, tidak puas. Angkakepuasan itu terus merangkak naik sejak Juni 2015 sebelumnya.
Saat itu, jumlah responden yang menyatakan tidak puas ataspemerintahan Jokowi mencapai 41 persen.
Survei terkini yang dilakukan Center Strategic and InternationalStudies (CSIS) juga menyatakan hasil yang sama.
CSIS memaparkan, sebanyak 66,5 persen responden menyatakanpuas atas kinerja pemerintah.
Pada Oktober 2015 sebelumnya, CSIS mencatat, kepuasanmasyarakat akan pemerintahan baru sebesar 50,6 persen.
Tuesday, October 4, 2016
LSI; AHOK KUAT
JAKARTA, KOMPAS.com —
Namun, peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby, mengatakan, dari tiga kali survei, tren Ahok terus menurun.
Dari survei pada Maret 2016, lanjut Adjie, Ahok masih perkasa dengan tingkat elektabilitas 59,3 persen. Tingkat kesukaan kepada Ahok 71,3 persen.
Saat itu, survei melibatkan 10 calon gubernur, termasuk nama-nama seperti Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, dan lainnya.
"Saat itu, elektabilitas Ahok sendiri tetap lebih besar dibanding 10calon gubernur lain yang digabung menjadi satu. Total 10 kompetitor itu bahkan kalau dijumlah hanya 26,30 persen, masihjauh di bawah dukungan Ahok sendirian," kata Adjie dalam jumpapers hasil survei LSI yang terbaru di kantor LSI di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).
Pada survei berikutnya, yaitu pada Juli 2016, trennya turun. Elektabilitas Ahok menjadi 49,1 persen dan tingkat kesukaanmenjadi 68,9 persen. Sementara itu, survei pada Oktober 2016,elektabilitas Ahok terus turun menjadi 31,4 persen dengan tingkat kesukaan 58,2 persen.
Namun, Ahok memang tetap unggul dari kandidat yang ada sekarang.
"Ia memang masih di atas Agus sebesar 22,30 persen dan Anies sebesar 20,20 persen," ujar Adjie.
Tren menurunnya elektabilitas Ahok, kata Adjie, karena empat alasan. Pertama, masalah kebijakan, misalnya kasus penggusuran di beberapa daerah di Ibu Kota, seperti Kampung Pulo, Kalijodo, dan kebijakan soal reklamasi.
Isu kedua ialah soal personalitas Ahok, yang dinilai memiliki karakter yang kasar, congkak, dan tidak konsisten. Ia, misalnya, awalnya hendak maju secara independen, tetapi kemudian berubah dengan mengambil dukungan partai.
"Ketiga, isu primodial, isu agama dan etnis," ujar Adjie.
Terakhir, adanya alternatif cagub yang dianggap fresh, yakniAnies Baswedan dan Agus Yudhoyono. Anies dianggap sosok yang punya integritas dan track record, sedangkan Agus dinilai punya prestasi baik di militer dan membawa nama sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono.
Subscribe to:
Posts (Atom)